http://culas.blogspot.com/2010/05/sri-mulyani.html
Sri Mulyani
Sri Mulyani terpilih sebagai Managing Director World Bank ( Bank Dunia.) ditengah kecaman masyarakat terhadapnya dalam kasus bank Century. Terlepas dari kasus Bank Century, Sri Mulyani ( Ani ) memang pantas untuk terpilih sebagai Direktur Pengelola Bank Dunia. Tokoh yang menempati posisi di Bank Dunia adalah tokoh dunia yang sangat berpengaruh. Posisi bergengsi bagi politisi maupun ekonom kelas dunia. Tak banyak orang tercatat untuk memimpin lembaga keuangan ini. Mereka adalah segelintir orang yang berada digaris depan mengendalikan financial resource dunia untuk stabiltitas ekonomi bagi kemakmuran manusia di planet bumi ini.
Untuk menjadi pimpinan sebagai Managing director di bank dunia tidaklah mudah,
Dulu ketika awal dibentuknya, World bank memang didesign untuk kepentingan politik AS kususnya ketika paska perang dunia kedua. Awalnya Bank Dunia disebut sebagai reconstruction bank sesuai dengan kesepakatan pada Konferensi Bretton Woods. Pimpinannya selalu dari AS. Sejak itu , Bank Dunia telah menjadi alat ampuh bagi Amerika Serikat untuk menentukan arah politik dunia. Menjadi kekuatan Amerika mengontrol kebijakan politik semua Negara. Berbagai kebijakan multilateral tak bisa dilepaskan dari keberadaan Bank Dunia sebagai undertaker. Tak ada Negara yang berani keras bila Bank Dunia bersikap. Kalau tidak maka Negara itu akan kehilangan akses pendanaan. Suara miring mengatakan bahwa World bank lebih sebagai alat imperialisme AS.
Namun belakangan tugas Bank Dunia bergeser kepada lebih humanioara. Ini berkat kontelasi politik dalam negeri AS dan keingin AS menciptakan tatanan dunia baru. Makanya issu kunci bank dunia mengarah kepada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lingkungan bisnis yang memungkinkan sebagai cara Membangun kapasitas , memperkuat pemerintah dan mendidik pejabat pemerintah, implementasi sistem hukum dan peradilan perlindungan individu dan hak pribadi, pembentukan sistem kuangan yang kuat guna mendukung usaha mikro menjadi perusahaan yang lebih besar. dukungan bagi "upaya pembrantasan korupsi. Bank Dunia juga menyediakan platform untuk penelitian tentang masalah-masalah pembangunan, bagi para akadaemi.
Paska global crisis tahun 2008, Bank Dunia telah di reformed dengan masuknya Negara