Monday, 15 October 2012

SEJARAH TABU (DISEMBUNYIKAN +200 TAHUN)

SEJARAH TABU (DISEMBUNYIKAN +200 TAHUN)


1. Bantuan Sultan Allioedin (Banten) kepada pemerintah Amerika diawal berdirinya (4 Juli 1776) memberikan pinjaman keuangan/koleteral (ribuan ton emas) dan adalah Raja pertama yg memberi pengakuan kepada George Washington (presiden pertama AS), serta membuatkan gedung pemerintahan White House yg serupa dibangun di Kebon Raja Bogor (Istana Bogor). Peristiwa ini menyulut tragedi Banda, atas perintah George IV (pengganti Raja George III yg guncang jiwanya atas kemerdekaan AS) maka melalui Stanford Raffles -sahabat sekolah Sultan Ahmad di Inggris- menjalankan misi rahasia-nya membebaskan Deandless (datang ke Sunda Nusantara a/n Perancis-Napoleon Bonaparte krn saat itu Kerajaan Belanda belum berdiri dan masih menjadi jajahan Perancis disebut Republik Batav, setelah Perancis kalah maka konspirator mengangkat keluarga De'Orange sbg bangsawan Belanda, sepupu keluarga Buckingham). Mundurnya Inggris bukan lantaran menangnya tentara Amerika tetapi karena desakan Sultan Allioudin kepada administratur benua Amerika yaitu Kerajaan Inggris dalam upaya Sultan ingin menggembalikan pemerintahan Bangsa Malay-Indian (nama sebenarnya Bangsa Indian kala itu belum diketahui).


2. Aksi balas dendam Inggris kepada keturunan Sultan Alioedin dilakukan dengan maksud mencelakakan Sultan Ahmad dan atas desakan Rotschild (pemilik Bank Of England, yang menagih pengembalian utang Kerajaan Inggris selama perang Salib hingga Perancis dengan ancaman akan membuka aib Raja Inggris dan memaksa menurunkan tahta seperti Rusia dan Prancis) memaksa Raja Inggris menggunakan pasukan AL-nya untuk menjarah negeri2 jajahannya dan merampok Kerajaan Sunda Nusantara. Kekalahan tentara laut Perancis dibawah komando Deandless oleh Baginda Sultan Ahmad diperingati dengan syukur. Sultan Ahmad yang pernah bersekolah di Inggris mengundang sahabatnya Raffles untuk merayakannya karena anggapan Inggris adalah musuh bebuyutan Perancis maka wajar kalo Inggris akan senang kalo Kekaisaran Sunda Nusantara berhasil memukul Perancis dan menawan panglimanya. Rafles mengajak Sultan Ahmad untuk berkeliling Nusantara dan terjadilah tragedi Laut Banda, ketika Sultan Ahmad diajak turun ke pulau kosong ternyata diikat oleh Raffles ke pohon Kelapa dan dibiarkan sendiri dengan tujuan agar mati. Perampokan paska-tragedi Pulau Banda (1811) saat Sultan Ahmad dibuang oleh Raffles di Pulau Banda, yg menjadi awal pemalsuan (fitnah) sejarah selama +200 tahun, Ribuan ton emas dijarah sejak saat itu, yg digunakan untuk modernisasi England & pembangunan persemakmuran negara jajahannya (Kanada, Australia, Singapura, Hongkong, Afrika Selatan dst). Keluarga kerajaan-kerajaan di Nusantara dibantai dan dirampok. Arsip (bukti-bukti) pemerintahan dimusnahkan dan diambil untuk dihilangkan. Sebagian besar arsip yang menuliskan sejarah bumi dan pemerintahan masih disimpan di Mahkamah Internasional di Den Haag dan Universitas Leiden, Amsterdam. Sejarah kenapa mahkamah internasional berada di belanda karena sejarah aset dunia tersimpan disana beserta literatur pendukungnya.



Raffles berhasil membebaskan Deandless dan membuat perjanjian yang intinya mengembalikan status Deandless sebagai panglima dengan syarat mengikuti seluruk skenario rekayasa dan membungkam siapa saja yang mengetahui sejarah ini selanjutnya. Maka dimulailah kekejaman penjajahan Perancis yang diwariskan dengan penjajahan Kerajaan Belanda sebagai kepenjangan Kerajaan Inggris dan bentukan Iluminati (kelompok Rotschild pengikut persekutuan setan-manusia).


3. Hilangnya kepempinan nasional Sunda Nusantara, menyebabkan kerajaan-kerajaan Nusantara kehilangan pengetahuan siapa musuh mereka. Para Raja yang soleh kembali diperdaya oleh Belanda dengan menyimpan harta emas mereka di Bank Zurigch, Jerman dimana harta Kesultanan Nusantara (Cirebon, G.Pakuan, Banten, Deli, Riau, Kutai, Makasar, Bone, Goa, Luwut,Ternate, dLL,) dalam nilai ratusan trilyun Dollar Amerika (dalam bentuk emas, logam mulia, berlian, dsb) di simpan di Bank Zuchrigh, Jerman yg dikarenakan kekalahan Jerman pada PD I (1911-1914) maka harta tsb diambil paksa pemenang Pihak Sekutu (selama perang dimodalin Yahudi dengan dalang kelompok Iluminati), inilah penyebab kenapa Jerman benci Yahudi), dibaliknama kepada Belanda. Keterlibatan Vatikan sebagai wali Jerman (pemeluk Katholik) dalam penyimpanan dan pengarsipan dimulai diperiode ini. Namun keteika Belanda kembali terjajah oleh Jerman di Perang Dunia ke II maka tercerai berai aset tersebut digunakan NAZI untuk biaya perang mereka. Kekalahan Jerman di perang dunia ke II menyebabkan aset tersebut dibagi oleh Sekutu (dalam hal ini Amerika, Inggris, Prancis, Rusia, Belanda).

4. Saat dunia khususnya Amerika Serikat mengalami kejatuhan bursa sahamnya, maka dunia mengalami kebangkrutan ekonomi tang disebut "Melaneise". Dengan kejatuhan ini membawa dampak kemanusiaan yang sangat memprihatinkan kala masyarakat dunia baru saja mengalami perang Dunia ke I. Pemerintah Amerika Serikat meminta bantuan jaminan keuangan (koleteral) yang disambut bantuan dari Paku Buwono X untuk pembentukan LBB (1934) sebelum PBB yg ditujukan membantu kebangkrutan ekonomi dunia (malaneise) di Amerika Serikat. Oleh karenanya kala itu AS mengirimkan ribuan peti baja berisi pecahan USD 100.000,- sebagai bukti hutangnya kepada Sultan PB X (Pemegang Amanah Kekaisaran Sunda Nusantara). Kini lembaran tersebut tersebar di para pemegang amanah dan diperebutkan oleh agen2 rahasia asing hingga pialang pasar modal George Soros (1987-89) agar bisa mencairkannya. Jaminan tersebut digunakan untuk pembentokan LBB dan Bank Dunia. Tapi sayang cerita ini sudah diselewengkan dari aslinya.


5. Atas amanah dari para Sultan/Raja (konfederasi) dibawah Kekaisaran Sunda Nusantara yang mendukung pemerintah Republik Indonesia dalam mengantar ke gerbang pintu kemerdekaan (belum kemerdekaan yang dimaksud pemulihan Kekaisaran Sunda Nusantara) maka Ir. Soekarno (Presiden RI) diberitahu mengenai aset2 bangsanya yang saat ini dipergunakan oleh bangsa lain dan digelapkan. Atas hal tersebut maka Ir. Soekarno mengirim surat rahasia ke PBB (kepanjangan LBB bentukan Sultan paku Buwono X (Ketua Umum) PBB) dan gugatan kepada Sekutu untuk mengembalikan pinjaman mereka dalam rangka pembangunan kembali bangsa Sunda Nusantara. Ingat uang kita sebelum Rupiah menggunakan nama SEN (SN=Sunda Nusantara).



Labrakan Ir. Soekarno keberbagai ketidakadilan dan implrealis dunia karena "Indonesia" adalah "SUPER POWER" sesungguhnya dan pemegang amanah dunia...(kelak menjadi pemerintahan Imam Mahdi dalam bahasa lokal Ratu Adil), hingga Soekarno ingin membuat PBB tandingan dengan sumber dana dari aset Nusantara.


Hal ini disambut oleh Kennedy yg berharap mendapat dukungan Ir. Soekarno bagi perlawanan menghambat komunisme. Tahap awal pengembalian aset dilakukan th 1963 ditandatanganinya Green Hilton Agreement yaitu pengembalian 57.147 ton emas kepada rakyat Republik Indonesia (pemilik sah) melalui pemerintahan administrasi Republik Indonesia dibawah amanah Kekaisaran Sunda Nusantara (Emprium Of Zhunda Nuswantara) disaksikan Sri Paus, sebagai wakil umat Kristiani dunia yang juga mengetahui sejarah aset dunia. Sayangnya rencana ini tidak berjalan baik dengan keterlibatan iluminati/freemason (kaki tangan setan berwujud manusia) maka pembunuhan Kennedy (1964) dan gerakan penggulingan Soekarno terjadi tahun 1965. Kekayaan aset Nusantara masih banyak tersimpan di pusat-pusat iluminati dunia dan 93 account di bank-bank utama didunia (ciri negaranya berbendera merah dan putih menandakan sumber asetnya).


Kini dunia dikuasia oleh iluminati yang menggunakan modal aset bangsa Sunda Nusantara untuk kepentingan mengeruk kekayaan. Tujuannya adalah membentuk Tuhan baru yaitu penguasa kekakyaan yang dapat membeli apapun didunia (termasuk keimanan manusia). Tujuan akhir mereka adalah menyerahkan jiwa manusia sebagai budak setan, karena manusia banyak yang gila harta, khufur, syirik dan musyrik didunia. Apakah setan menyukai Yahudi, iluminati dan freemason, jawabannya TIDAK karena setan hanya ingin memuaskan janjinya kepada Allah SWT untuk memperdaya manusia hingga Kiamat. Setan dan iluminati menggunakan UANG untuk membuat surga dan neraka dunia, dan penghakiman manusia bahwa Tuhan tidak perlu ikut campur dalam urusan kenikmatan dunia......naudzubillah min dzalik. Iluminati menguasai komunikasi/media masa untuk mengontrol mind set dan meligitimasi sesuai kepentingan mereka. Oleh karenannya 90% Bangsa "Indonesia" tidak percaya akan cerita sejarah kebesaran bangsanya karena distorsi informasi ini dan sebagian tidak mau tahu lebih mengejar materi.


HAArp adalah kiamat ciptaan setan, dajjal dan iluminati

Berita buruknya adalah saat ini negara Amerika Serikat hanya memiliki sisa 8133 ton emas sebagai cadangannya jauh dibawah total kewajibannya mengembalikan hutang ke rakyat "Indonesia" yang kini diperkirakan sudah mencapai 126.000 ton emas. Kalo pun digadaikan maka seluruh Amerika Serikat dan kekayaan individunya masih kurang untuk membayarnya. Lalu siapa yang sebenarnya "Negara Terkaya Di Dunia"....kembali Zhunda Nuswantara.

Para pemegang amanah cap/lak Kekaisaran Sunda Nusantara kini berjuang membuktikan kepemilikan harta tersebut dan pengembaliannya ke pangukaun Ibu Pertiwi Zhunda Nusawantara untuk dipergunakan seadil-adilnya kembali kepada tatanan masyarakat dunia yang damai dan gemah gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo. Walawualam bisawab.

Sumber:
Buku Dinasti Lengkap - FKMSN
utaniu.blogspot.com/
http://gilank18.wordpress.com/2012/01/31/misteri-emas-batangan-ir-soekarno/
http://silsilahbpku.wordpress.com/2011/01/02/sunda-nusantara-sebagai-induk-bangsa/
http://indocropcircles.wordpress.com/2011/11/12/konspirasi-the-national-treasure-of-indonesian-kings/

Wednesday, 12 September 2012

Di Ambang Runtuhnya Demokrasi



Di Ambang Runtuhnya Demokrasi

Mengapa Harga Emas Terus Naik?


Mengapa Harga Emas Terus Naik?

Fluktuasi harga emas saat ini disebabkan pasar tengah menunggu.

Kamis, 13 September 2012, 06:21 Nur Farida Ahniar, Nina Rahayu
Ilustrasi emas batangan
Ilustrasi emas batangan (goldprice.org)
VIVAnews- Analis trader dan investasi emas, Mulyadi Tjung mengungkapkan fluktuasi harga emas saat ini disebabkan pasar tengah menunggu kebijakan Bank Sentral Amerika, The Fed yang diharapkan dapat mengucurkan stimulusnya atau Quantitatif Easing ke tiga (QE3) pada Bulan Oktober Mendatang.

"Kenaikan emas kali ini masih berdasarkan harapan stimulus yang akan diluncurkan oleh the Fed," kata Mulyadi kepada VIVAnews, Rabu 12 September 2012.

Menurutnya, jika kebijakan stimulus itu benar-benar di luncurkan, dipastikan akan mengerek harga emas menjadi US$2000 per ounce. Akan tetapi  jika data ekonomi US menunjukan perbaikan yang berarti dan data tenaga kerja juga meningkat, tipis kemungkinan adanya stimulus.

"Maka harga emas kemungkinan terkoreksi," tambahnya.

Berdasarkan hal itu, ia menyarankan untuk para trader emas agar ekstra hati-hati di bulan Oktober. Pasar berharap adanya stimulus itu di bulan Oktober, sehingga pada Desember bisa terjadi profit taking atau aksi ambil untung.

Namun untuk investor emas secara fisik, tak perlu khawatir dengan fluktuasi tersebut, karena tren harga emas akan terus naik. Namun jika pemilik emas tengah membutuhkan dana, ia menyarankan untuk memperhatikan level Rp547.000 per gram. "Kalau tidak tembus, bisa ambil untung terlebih dahulu," ujarnya.

Menurut website logam mulia, harga emas per gram sebesar Rp576.000 (harga jual). Harga pembelian (buy back) sebesar Rp516.000 per gram. (eh)

Monday, 9 July 2012

SBY : Sekarang (Kita) Gagah Sama IMF

foto
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Direktur IMF Christine Lagarde sebelum pertemuan merka di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/7). AP/Dita Alangkara

SBY : Sekarang (Kita) Gagah Sama IMF  


TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemberian bantuan kepada Dana Moneter Internasional (IMF) ternyata menaikkan harga diri pemerintah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan kebanggaannya terhadap rencana itu di kantor presiden, Selasa, 10 Juli 2012.

"Sekarang (kita) gagah sama IMF," ujar SBY di depan para wartawan sebelum menyambut kedatangan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde.

Apalagi, SBY menambahkan, Indonesia sudah berhasil melunasi utang kepada lembaga yang dulu mengarahkan perekonomian Tanah Air semasa krisis 1998. Perekonomian Indonesia setelah krisis Asia hingga krisis Eropa dua tahun terakhir dinilai stabil. Angka pertumbuhan tahun ini diprediksi mencapai 6,3 persen.

Bahkan, kata SBY, Indonesia pun tidak perlu tergantung pada lembaga pendonor. Sejak 2005, CGI (Consultative Group on Indonesia), kumpulan negara pendonor untuk Indonesia pengganti IGGI, pun sudah dibubarkan. "Kita mandiri. Kita tidak harus meminta-minta," ucapnya.

Pemberian bantuan kepada IMF ini sudah mendapat persetujuan bank sentral. "Ini harus dilihat juga dari kepentingan kita agar ketidakpastian ekonomi global segera teratasi," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter, Hartadi A. Sarwono, Ahad lalu.

Akan tetapi, pemerintah belum mengetahui mekanisme pemberian bantuan itu. "Saya tidak tahu mekanisme seperti itu," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Istana Merdeka, Senin kemarin.

DIANING SARI

R.A.A Wiranatakusumah “Raja Sunda” Terakhir

R.A.A Wiranatakusumah “Raja Sunda” Terakhir

”Enam tahun lamanya saya hidup sebagai seorang Barat dalam pergaulan orang Barat. Setelah itu saya tiba-tiba mesti menjadi bumiputra yang sejatinja pula, harus berlaku menurut adat tertip sopan Bumiputera. Susah benar saya mengusahakan diri saya supaya sesuai dengan keadaan tempat saya. Walaupun demikian tiada sempat juga saya mengetahui sekalian adat kebiasaan bumiputera…”(R.A.A Wiranatakusumah)

Tokoh kita ini adalah Raden Adipati Aria Muharam Wiranatakusumah. Muharam adalah nama kecilnya. Wiranatakusumah V adalah gelarnya sebagai Bupati Bandung. Ia lahir di Bandung, 8 Agustus 1888. Versi lain menyebutkan 23 November 1888. Wiranatakusumah adalah putra dari pasangan R. Adipati Kusumahdilaga dan R. A. Soekarsih.
Ayahnya adalah Bupati Bandung (1874-1893). Ketika Muharam berusia lima tahun, ayahnya wafat. Ia lalu diasuh dan dididik oleh ibunya hingga usia sembilan tahun. Setelah ayahnya mangkat, ditunjuklah tiga orang sebagai walinya, yaitu R. Martanagara (Bupati Bandung), R. Ardinagara (Jaksa Bandung), dan Suriadiningrat (Camat Cilokotot/Cimahi). Kepada ketiganya juga  dipasrahkan kewajiban untuk mengurus semua warisan Kusumahdilaga.
Pada usia sembilan tahun, Muharam dititipkan pada keluarga Adams untuk mendapatkan pendidikan ala Barat. Sekolah formal yang sempat diikutinya adalah ELS (1901), sempat melanjutkan ke OSVIA hingga kelas III, kemudian atas anjuran dr. Snouck Hurgronje, pada 1904 ia pindah ke HBS atau Gymnasium Willem III di Batavia dan mendapatkan diploma pada 1910.
Di Batavia, Muharam tinggal di rumah inspektur sekolah Hellwig. Selain belajar di sekolah, setiap hari Minggu, dari jam 9.00-16.00, ia mendapatkan pelajaran tambahan di rumah Hurgronje. Ia belajar bahasa Prancis, Jerman, dan Inggris. Ketika R. Ardinagara wafat, Hurgronje menggantikannya sebagai wali bagi Muharam. Selain Hurgronje, tokoh lain yang ikut membentuk kepribadian Muharanm adalah Prof. G. J. A. Hazeu.
Mengenai kehidupannya di dua dunia Timur dan Barat ini, Muharam menuturkan kebimbangannya sebagai seorang bumiputra, yang dipaksa keadaan harus mengenal budaya asing, yaitu Eropa. Ia menjelaskan pertentangan batinnya yang hebat melihat perbedaan dua dunia itu. Ia merasa seperti dipindahkan dari dunia bumiputra ke dunia Eropa.
”Saya rasakan bagaimana sejak kecil hati saya tertarik ke dalam dunia bumiputra, dan saya rasakan pula betapa beberapa hal yang mendesak saya ke dunia Eropa,” katanya waktu itu.
Dua dunia itu diakuinya membuatnya gamang dan mengalami pertentangan batin. Sekalipun demikian, ia mengakui bahwa pada akhirnya ia berhasil mendamaikan kedua dunia itu. Pengalaman batin ini boleh disebut sebagai pertemuan budaya Timur dan Barat.
Setelah lulus HBS, Muharam diangkat sebagai juru tulis di Kecamatan Tanjungsari dengan gaji 30 gulden. Lalu dengan keputusan Residen Priangan tertanggal 11 Januari 1911, Nomor 829/8, ia diangkat menjadi mantra polisi di Cibadak Sukabumi. Tak berselang lama ia diangkat sebagai camat di Cibeureum Sukapura (Tasikmalaya). Melihat prestasi kerjanya yang mengesankan, tahun 1912, pada usianya yang ke-24, ia diangkat sebagai Bupati Cianjur. Setelah meraih berbagai prestasi, pada 1920 ia pindah menjadi Bupati Bandung. Setahun berselang, ia terpilih sebagai anggota Volksraad (Dewan Rakyat) mewakili Sedio Moelio, perhimpunan para bupati.
Muharam Wiranatakusumah adalah sosok yang masagi. Sebagai ambtenaar ia disegani atasan dan dicintai bawahan dan rakyatnya. Sebagai seorang Muslim, ia mendalami keilmuan Islam hingga layak disebut sebagai ulama. Karya-karya tulisnya dalam kajian Islam bisa menjelaskan predikat itu. Karyanya antara lain: ”Islam dan Demokrasi”, ”Arti Penting Hari-hari Besar Islam”, ”Tafsir Surat Al-Baqarah”, ”Riwayat Kangjeng Nabi”, ”Mi`raj Kangjeng Nabi”, dan ”Khalwat”.
Nama Wiranatakusumah juga melekat dengan sejarah film Indonesia yang pertama, ”Loetoeng Kasaroeng”, 1926. Selain membantu biaya produksi film bisu tersebut, anaknya pun ada yang ikut bermain.  Lima tahun sebelumnya, 1921, ia memprakarsai drama modern Sunda dalam lakon yang sama. ”Tunil Loetoeng Kasaroeng” itu digelar dalam rangka memeriahkan kongres Java Instituut di Bandung. Drama kolosal tersebut ditampilkan dalam panggung raksasa, dibangun di depan pendopo kabupaten. Ditonton ribuan orang, tunil itu dilukiskan sangat memukau. Bahkan sinyo-noni Belanda waktu itu, belum pernah ada yang tampil di panggung terbuka. Pentas terbuka seperti itu baru menjadi tren di Eropa dan Wiranatakusumah berhasil menghadirkannya di Bandung. Karya ini merupakan kolaborasi antara Bupati Bandung, Kartabrata, D.K. Ardiwinata, dan Yudadibrata.

Wiranatakusumah dan Negara Pasundan

Pada masa revolusi (1947 – 1949), Jawa Barat merupakan salah satu daerah terpenting di Indonesia dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Pada masa ini, di Jabar berdiri dua kali Negara Pasundan. Pertama, Negara Pasundan yang didirikan oleh Soeria Kartalegawa pada 1947. Kedua, Negara Pasundan yang dihasilkan melalui Konferensi Jabar dengan wali negaranya R.A.A. Wiranatakusumah pada 1948. Negara Pasundan yang pertama kurang didukung oleh tokoh-tokoh Jabar sehingga tidak berjalan, sedangkan yang kedua melibatkan tokoh-tokoh Jabar melalui konferensi.
Ada dua sikap politik dari para tokoh Jabar dalam keterlibatan Negara Pasundan yang kedua, yaitu federalis dan republiken. Federalis adalah sikap yang mendukung terhadap terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) sedangkan republiken menolak terbentuknya RIS dan mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keterlibatan para tokoh republiken pada Negara Pasundan, lebih banyak merupakan strategi politik agar Jabar tidak lepas dari RI. Salah satu tokoh penting dalam perjuangan tersebut adalah Wiranatakusumah yang diangkat menjadi pimpinan Negara Pasundan.

“Raja Sunda” terakhir

Jika dilihat dari sisi sebagai orang Sunda, Wiranatakusumah adalah tokoh dengan jabatan tertinggi yang bisa diraih pribumi, baik secara struktural (bupati) maupun kultural (PPBB). Apalagi, selain itu, ia juga pernah menjabat Ketua Sedio Moelio, asosiasi bupati se-Hindia Belanda. Ditambah kedudukannya sebagai pendiri dan penasihat dalam berbagai kelompok kebudayaan, bukan mengada-ada jika Wiranatakusumah disebut sebagai “Siliwangi” modern. Dia bahkan mempunyai pengaruh yang lebih luas, menjangkau seluruh wilayah nusantara, tanpa kehilangan segala atribut kesundaannya. Rasanya tak berlebihan jika ia dijuluki “Raja Sunda” terakhir.
Setelah Wiranatakusumah, tak ada lagi tokoh Sunda yang memiliki pengaruh sekuat dirinya. Memang banyak orang Sunda yang tampil di pentas Jawa Barat atau nasional, tetapi kurang berakar di tengah masyarakatnya sendiri. Kebanyakan mereka “terpelanting” ke pusat-pusat kekuasaan karena faktor kedekatan dengan penguasa.
Apakah Wiranatakusumah layak menjadi pahlawan nasional? Ah, biarlah hal itu jadi diskursus bagi para sejarawan dan Badan Pembinaan Pahlawan Daerah saja. Bagi nonoman Sunda yang melek, Wiranatakusumah sudah menjadi pahlawan. Pengakuan negara hanyalah legitimasi administratif yang tidak perlu diminta-minta. Biarkanlah waktu yang akan mengujinya. Sebab, sebagaimana dikatakan Wiranatakusumah ketika menolak anugerah bintang pada 1948, “Belum pantas saya menerima bintang. Negara itu bukanlah saya, akan tetapi negara itu rakyat. Maka dalam tahun-tahun yang terakhir dari umur saya ini, saya akan bekerja lebih keras, menjelmakan cita-cita, tekad mengangkat rakyat ini dari kemiskinan dan kesengsaraan.”
Tulisan lengkap tentang R.A.A Wiranatakusumah tersaji dalam Koran Pikiran Rakyat Edisi Senin 01 Maret 2010 dalam kolom “Selisik” diantaranya :
sumber : http://serbasejarah.wordpress.com/2010/03/01/r-a-a-wiranatakusumah-%E2%80%9Craja-sunda%E2%80%9D-terakhir/

Wikipedia

Search results

AddThis

Bookmark and Share

Facebook Comment

Info Archive

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat :

"Kami berharap, negara ini tidak melupakan sejarah. Dulu sebelum kemerdekaan Bung Karno meminta dukungan keraton untuk bisa membuat NKRI terwujud, karena saat itu tak ada dana untuk mendirikan negara. Saat itu keraton-keraton menyerahkan harta yang mereka punya untuk kemerdekaan negara ini,"

http://nasional.kompas.com/read/2010/12/05/1725383/Para.Sultan.Dukung.Keistimewaan.Yogya

THE FSKN STATMENT IN SULTANATE OF BANJAR : SESUNGGUHNYA KETIKA RAJA - RAJA MEMBUAT KOMITMENT DGN BUNG KARNO DALAM MENDIRIKAN REPUBLIK INI , SEMUA KERAJAAN YG MENYERAHKAN KEDAULATAN DAN KEKAYAAN HARTA TANAHNYA , DIJANJIKAN MENJADI DAERAH ISTIMEWA. NAMUN PADA KENYATAANNYA ...HANYA
YOGYAKARTA YG DI PROSES SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA ... AKANKAH AKAN MELEBAR SEPERTI KETIKA DI JANJIKAN ... HANYA TUHAN YG MAHA TAU. ( Sekjen - FSKN ) By: Kanjeng Pangeran Haryo Kusumodiningrat

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=177026175660364&set=a.105902269439422.11074.100000589496907