Wednesday, 8 February 2012

Diskusi 'Harta Karun' Sadahurip Bakal Tayang di Seluruh Dunia


 
 
Jakarta - Istana melalui Staf Khusus Kepresidenan bidang Penanggulangan Bencana menggelar diskusi terkait 'harta karun' berusia ribuan tahun di Gunung Sadahurip, Garut, Jawa Barat. Diskusi ini bakal ditayangkan di seluruh dunia. Wah!

"Akan diliput oleh hampir seluruh media masa nasional, dan beberapa media masa internasional. Selain itu akan ditayangkan langsung ke seluruh dunia, melalui TV live streaming," kata Staf Khusus Kepresidenan bidang Penanggulangan Bencana, Andi Arif, dalam pesan singkat ke detikcom, Senin (6/2/2012).

Andi mengatakan, diskusi Selasa (7/2) esok berisi ekspose hasil-hasil penelitian tentang bencana katastropik purba. Kegiatan akan digelar pukul 09.00 - 15.00 WIB di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, Jl Veteran No 12, Jakarta.

Dalam acara akan diperkenalkan pula Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba (BKP), dan spesifik penemuan terbaru tentang Gunung Padang di Cianjur dan Gunung Sadahurip di Garut. Peserta yang sudah terdaftar mencapai 400 orang.

"Terdiri dari berbagai kalangan khususnya bidang kebumian, arkeologi, antropologi, dll dari berbagai perguruan tinggi, komunitas, lembaga penelitian, masyarakat umum, dan pemerintah," jelas Andi.

Sebelumnya Andi yakin ada bangunan bersejarah ditemukan di pegunungan di Garut. Umur bangunan yang terpendam dalam gunung itu diyakini lebih tua dari Piramida Giza di Mesir.

Namun keyakinan Andi Arief dan timnya tersebut diragukan kalangan lainnya. Arkeolog UI, Irmawati M Johan, menyebut bangunan tertua di Indonesia yang ditemukan dan sudah diteliti berdasarkan bukti ilmiah adalah candi yang dibangun pada abad 7 Masehi. Belum ada bangunan yang ditemukan sebelum era Masehi.

Sekadar catatan, Piramida Giza di Mesir selama ini dikenal sebagai piramida tertua dan terbesar dari 3 piramida yang ada di Nekropolis Giza. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu, dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 sebelum Masehi.

(vit/ndr)
Baca Juga

Wikipedia

Search results

AddThis

Bookmark and Share

Facebook Comment

Info Archive

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat :

"Kami berharap, negara ini tidak melupakan sejarah. Dulu sebelum kemerdekaan Bung Karno meminta dukungan keraton untuk bisa membuat NKRI terwujud, karena saat itu tak ada dana untuk mendirikan negara. Saat itu keraton-keraton menyerahkan harta yang mereka punya untuk kemerdekaan negara ini,"

http://nasional.kompas.com/read/2010/12/05/1725383/Para.Sultan.Dukung.Keistimewaan.Yogya

THE FSKN STATMENT IN SULTANATE OF BANJAR : SESUNGGUHNYA KETIKA RAJA - RAJA MEMBUAT KOMITMENT DGN BUNG KARNO DALAM MENDIRIKAN REPUBLIK INI , SEMUA KERAJAAN YG MENYERAHKAN KEDAULATAN DAN KEKAYAAN HARTA TANAHNYA , DIJANJIKAN MENJADI DAERAH ISTIMEWA. NAMUN PADA KENYATAANNYA ...HANYA
YOGYAKARTA YG DI PROSES SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA ... AKANKAH AKAN MELEBAR SEPERTI KETIKA DI JANJIKAN ... HANYA TUHAN YG MAHA TAU. ( Sekjen - FSKN ) By: Kanjeng Pangeran Haryo Kusumodiningrat

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=177026175660364&set=a.105902269439422.11074.100000589496907