Tuesday, 3 November 2009

Bantuan IMF Untuk RI Hasil Paksaan G20

Kamis, 03/09/2009 15:18 WIB
Bantuan IMF Untuk RI Hasil
Paksaan G20
Herdaru Purnomo : detikFinance
detikcom - Jakarta, Dana alokasi
Special Drawing Rate (SDR) IMF
sebesar US$ 2,7 miliar
merupakan hasil pemaksaan
negera-negara berkembang
yang tergabung dalam G20
kepada IMF. Dana tersebut baru
akan menambah cadangan
devisa RI pada tanggal 7
September 2009. Saat ini
cadangan devisa RI tercatat
sebesar US$ 57,9 miliar.
"Ini merupakan pemaksaan
kepada IMF oleh negara-negara
emerging market di G20 .
Hasilnya waktu itu sebagai
anggota kita menerima alokasi
baru US$ 2,7 miliar dalam
bentuk SDR," ujar Deputi
Gubernur BI, Hartadi A Sarwono
di Gedung DPR-RI, Senayan,
Jakarta, Kamis (03/09/2009).
Hartadi mengatakan, dana
alokasi SDR tersebut merupakan
suatu cadangan devisa
internasional dari IMF yang
diperuntukan bagi negara-
negara anggota mereka.
"Awalnya kita mendapatkan
dana SDR ini waktu G20 kemarin
dengan diwakili oleh Presiden
SBY sendiri. Semua negara-
negara komit untuk memaksa
IMF memberikan dana alokasi
baru kepada anggota-
anggotanya," jelasnya.
Jadi, lanjut Hartadi, dana alokasi
SDR untuk indonesia ini bukan
merupakan pinjaman tetapi
layaknya pemberian bantuan
yang bertanggung jawab
seperti koperasi saja.
"Dan ini (SDR) tidak akan
menambah rasio utang RI
terhadap IMF," ujarnnya.
Dan memang, lanjut Hartadi,
sebelumnya juga Indonesia
telah menerima alokasi SDR
sebelumnya dan bukan
merupakan sesuatu hal yang
baru.

Wikipedia

Search results

AddThis

Bookmark and Share

Facebook Comment

Info Archive

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat :

"Kami berharap, negara ini tidak melupakan sejarah. Dulu sebelum kemerdekaan Bung Karno meminta dukungan keraton untuk bisa membuat NKRI terwujud, karena saat itu tak ada dana untuk mendirikan negara. Saat itu keraton-keraton menyerahkan harta yang mereka punya untuk kemerdekaan negara ini,"

http://nasional.kompas.com/read/2010/12/05/1725383/Para.Sultan.Dukung.Keistimewaan.Yogya

THE FSKN STATMENT IN SULTANATE OF BANJAR : SESUNGGUHNYA KETIKA RAJA - RAJA MEMBUAT KOMITMENT DGN BUNG KARNO DALAM MENDIRIKAN REPUBLIK INI , SEMUA KERAJAAN YG MENYERAHKAN KEDAULATAN DAN KEKAYAAN HARTA TANAHNYA , DIJANJIKAN MENJADI DAERAH ISTIMEWA. NAMUN PADA KENYATAANNYA ...HANYA
YOGYAKARTA YG DI PROSES SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA ... AKANKAH AKAN MELEBAR SEPERTI KETIKA DI JANJIKAN ... HANYA TUHAN YG MAHA TAU. ( Sekjen - FSKN ) By: Kanjeng Pangeran Haryo Kusumodiningrat

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=177026175660364&set=a.105902269439422.11074.100000589496907