Monday, 2 November 2009

RI Siap Suntik Modal Bank Dunia

http://www.detikfinance.com/read/2009/10/07/192000/1217328/4/ri-siap-suntik-modal-bank-dunia

Rabu, 07/10/2009 19:20 WIB
RI Siap Suntik Modal Bank Dunia
Ramdhania El Hida - detikFinance



Foto: dok.detikFinance

Jakarta - Sebagai salah satu anggota Bank Dunia, Indonesia menyatakan kesiapannya untuk memberikan tambahan modal kepada Bank Dunia yang modalnya saat ini semakin tipis. Jumlah penambahan modal yang diajukan Bank Dunia kepada anggotanya totalnya sekitar US$ 4-9 miliar.

Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani menjelaskan Indonesia akan memberikan tambahan modal beberapa miliar rupiah untuk World Bank.

"Kalau negara-negara yang sahamnya 0,9 sampai 1 persen seperti Indonesia, memberikan sekitar beberapa miliar rupiah," jelas Ani kepada wartawan di Departemen Keuangan sore ini (7/10/2009).

Sri Mulyani menjelaskan Indonesia sudah berkomitmen bersama negara lain anggota Bank Dunia untuk memberikan tambahan modal dalam upaya meningkatkan kemampuan Bank Dunia memberikan pinjaman kepada negara di dunia yang membutuhkan.

"Itu sama seperti yang dilakukan oleh ADB beberapa waktu lalu. Waktu itu naik US$ 3 miliar dan itu dibagi rata ke masing-masing anggotanya," ungkapnya.

Untuk negara maju yang sahamnya 16% seperti Amerika Serikat, Ani mengatakan akan menyumbang US$ 150 juta.

"Kesulitan dari Bank Dunia adalah modalnya yang makin tipis karena kapasitas untuk meminjamkan sudah maksimum. Pada Juni tahun depan kalau modalnya tidak ditambah maka Bank Dunia tidak bisa memberikan pinjaman kepada negara-negara berkembang," tuturnya.

(nia/dnl)

Wikipedia

Search results

AddThis

Bookmark and Share

Facebook Comment

Info Archive

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat :

"Kami berharap, negara ini tidak melupakan sejarah. Dulu sebelum kemerdekaan Bung Karno meminta dukungan keraton untuk bisa membuat NKRI terwujud, karena saat itu tak ada dana untuk mendirikan negara. Saat itu keraton-keraton menyerahkan harta yang mereka punya untuk kemerdekaan negara ini,"

http://nasional.kompas.com/read/2010/12/05/1725383/Para.Sultan.Dukung.Keistimewaan.Yogya

THE FSKN STATMENT IN SULTANATE OF BANJAR : SESUNGGUHNYA KETIKA RAJA - RAJA MEMBUAT KOMITMENT DGN BUNG KARNO DALAM MENDIRIKAN REPUBLIK INI , SEMUA KERAJAAN YG MENYERAHKAN KEDAULATAN DAN KEKAYAAN HARTA TANAHNYA , DIJANJIKAN MENJADI DAERAH ISTIMEWA. NAMUN PADA KENYATAANNYA ...HANYA
YOGYAKARTA YG DI PROSES SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA ... AKANKAH AKAN MELEBAR SEPERTI KETIKA DI JANJIKAN ... HANYA TUHAN YG MAHA TAU. ( Sekjen - FSKN ) By: Kanjeng Pangeran Haryo Kusumodiningrat

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=177026175660364&set=a.105902269439422.11074.100000589496907