Tuesday 1 February 2011

IMF Akui RI Sebagai Negara Penting di Dunia

http://www.detikfinance.com/read/2011/02/02/145152/1559023/4/imf-akui-ri-sebagai-negara-penting-di-dunia?f9911013

Rabu, 02/02/2011 14:51 WIB
IMF Akui RI Sebagai Negara Penting di Dunia
Luhur Hertanto - detikFinance


Jakarta - Lembaga moneter internasional yaitu IMF mengakui pentingnya peranan Indonesia untuk dapat menyelesaikan ekonomi dunia. Karena itu lembaga ini melakukan pendekatan dengan Presiden SBY untuk bekerja sama melakukan upaya antisipasi krisis ekonomi.

Demikian disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution ketika ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/2/2011).

"Indonesia dianggap IMF sebagai negara penting. Dan sebagai anggota G20 amat penting partisipasinya ikut menyelesaikan masalah ekonomi dunia," jelas Darmin.

Di tempat yang sama, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, dalam pertemuan IMF dengan Presiden SBY dan beberapa menteri serta Gubernur BI, IMF memberikan pandangan mengenai situasi ekonomi global dan regional.

"Di antaranya soal global imbalances (ketidakseimbangan ekonomi global), food pricing (harga pangan), energi, dan pekerjaan rumah bagi G20," jelas Hatta.

Sementara itu Managing Director IMF Dominique Strauss-Kahn mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini sudah berkembang pesat. Bahkan dia yakin tahun ini pertumbuhannya bisa melebihi 7%.

"Kini RI adalah salah satu negara besar di Asia, anggota G20 dan IMF bagian dari G20. Saya melihat ekonomi Indonesia dewasa ini berjalan baik. Memang benar ada kenaikan harga pangan dan BBM, tapi secara umum ekonomi Indonesia berjalan baik," jelas Dominique.

Pada pertemuan dengan IMF, Dominique mengatakan, dirinya membahas soal pengamanan sektor keuangan global untuk mengantisipasi jika suatu saat bisa terjadi kembali krisis ekonomi.

"Selalu ada peluang terulangnya krisis. Tapi kita kan tak mau buru-buru ketemu. IMF kini berubah. Pengalaman di masa lampau membawa banyak perubahan bagi IMF," jelas Dominique.

"Suara dan peran ekonomi Asia juga semakin menonjol dan salah satunya adalah peran Indonesia. Kami ingin membangun kembali kerjasama bersama Asia dan Indonesia adalah salah satu di antaranya," tukas dia. (dnl/ang)



SBY 'Didekati' IMF
Luhur Hertanto - detikFinance
http://www.detikfinance.com/read/2011/02/02/140207/1558957/4/sby-didekati-imf


Foto: Setpres

Jakarta - Presiden SBY siang ini menerima kunjungan delegasi International Monetary Fund (IMF). Salah satu agenda pembicaraan adalah kerjasama untuk penguatan forum G20 dan SBY mengatakan Indonesia siap membantu.

Pertemuan ini berlangsung di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Delegasi IMF tiba tepat pada pukul 13.00 WIB, Rabu (19/1/2011).

Delegasi terdiri dari Dominique Strauss-Kahn (Managing Director IMF), Anoop Singh (Director,Asia and Pacific Department), Ernesto Ramirez Rigo (Advisor, Office of the MD IMF), dan Milan Zavadjil (Senior Representative, IMF Office Jakarta).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution.

"Kita tahu kerja sangat diperlukan dalam situasi ekonomi global kini, seperti penguatan G20. Apa yang sebaiknya kami bantu dalam hal ini? Saya ingin terlebih dahulu mendengar paparannya," ujar SBY kepada delegasi IMF.

Sejumlah anggota KIB II tampak hadir mendampingi Presiden RI. Mereka adalah Menko Perekonomian Hatta Rajas, Mensesneg Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Menteri PPN/Kepala Bapenas Armida Alisjahbana.

(lh/dnl)

Wikipedia

Search results

AddThis

Bookmark and Share

Facebook Comment

Info Archive

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat :

"Kami berharap, negara ini tidak melupakan sejarah. Dulu sebelum kemerdekaan Bung Karno meminta dukungan keraton untuk bisa membuat NKRI terwujud, karena saat itu tak ada dana untuk mendirikan negara. Saat itu keraton-keraton menyerahkan harta yang mereka punya untuk kemerdekaan negara ini,"

http://nasional.kompas.com/read/2010/12/05/1725383/Para.Sultan.Dukung.Keistimewaan.Yogya

THE FSKN STATMENT IN SULTANATE OF BANJAR : SESUNGGUHNYA KETIKA RAJA - RAJA MEMBUAT KOMITMENT DGN BUNG KARNO DALAM MENDIRIKAN REPUBLIK INI , SEMUA KERAJAAN YG MENYERAHKAN KEDAULATAN DAN KEKAYAAN HARTA TANAHNYA , DIJANJIKAN MENJADI DAERAH ISTIMEWA. NAMUN PADA KENYATAANNYA ...HANYA
YOGYAKARTA YG DI PROSES SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA ... AKANKAH AKAN MELEBAR SEPERTI KETIKA DI JANJIKAN ... HANYA TUHAN YG MAHA TAU. ( Sekjen - FSKN ) By: Kanjeng Pangeran Haryo Kusumodiningrat

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=177026175660364&set=a.105902269439422.11074.100000589496907