Friday, 21 January 2011

Incar Saham Divestasi US$ 1 Miliar Bakrie akan Masuk ke Freeport?

http://www.inilah.com/read/detail/203281/bakrie-akan-masuk-ke-freeport/

Incar Saham Divestasi US$ 1 Miliar
Bakrie akan Masuk ke Freeport?

INILAH.COM, Jakarta - Setelah sukses meraih saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara, Bakrie dikabarkan mengincar saham divestasi PT Freeport Indonesia. Tambang ini memang sangat menggiurkan.
Isu tentang rencana pembelian saham tambang emas, perak dan tembaga ini merebak di kalangan pengusaha papan atas di Jakarta. Satu sumber menyebutkan, para petinggi Bakrie Group kini tengah berkumpul di Singapura untuk membicarakan teknis pencarian dana yang cukup besar yang salah satunya akan dipakai untuk membeli 9,36% saham PT Freeport Indonesia.
Maklum, harga yang harus dibayar untuk saham yang akan didivestasi itu cukup besar. Tak tanggung-tanggung, Freeport memasang harga US$ 1 miliar atau 42,8% lebih mahal ketimbang harga yang ditawarkan tahun lalu kepada Pemerintah Indonesia (US$ 700 juta).
Hanya saja, kelihatannya, pembelian oleh Bakkrie (kalau jadi) tidak akan dilakukan secara langsung. Tapi melalui Pemerintah Provinsi Papua. Soalnya, sudah sejak lama Pemprov juga berminat ikut andil di pertambangan tersebut. Prosesnya tidak akan jauh seperti yang dilakukan Bakrie ketika membeli saham Newmont, kata sang sumber.
Seperti kita ketahui bersama, saat membeli saham Newmont (NNT), kelompok usaha milik Aburizal Bakrie ini menggandeng tiga pemerintah daerah, yang memiliki hak untuk membeli saham yang didivestasi. Mereka adalah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Seluruh nilai pembelian saham NNT tersebut (US$ 493,6 juta) dibayar PT Multicapital, yang merupakan anak usaha dari PT Bumi Resources (BUMI). Cuma belum jelas benar, apakah Recapital akan dipakai lagi sebagai kendaraan dalam mengakuisisi saham Freeport atau tidak, kata sang sumber.
Benarkah kabar tentang rencana Bakrie ini? Wallahualam. Yang jelas, Freeport memang tambang yang menggiurkan. Tahun lalu saja, laba bersihnya mencapai US$934,8 juta. Di tahun ini, angka peruntungan tesebut diprediksi akan meningkat 149% menjadi US$2,33 miliar. [mdr]


Wikipedia

Search results

AddThis

Bookmark and Share

Facebook Comment

Info Archive

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat :

"Kami berharap, negara ini tidak melupakan sejarah. Dulu sebelum kemerdekaan Bung Karno meminta dukungan keraton untuk bisa membuat NKRI terwujud, karena saat itu tak ada dana untuk mendirikan negara. Saat itu keraton-keraton menyerahkan harta yang mereka punya untuk kemerdekaan negara ini,"

http://nasional.kompas.com/read/2010/12/05/1725383/Para.Sultan.Dukung.Keistimewaan.Yogya

THE FSKN STATMENT IN SULTANATE OF BANJAR : SESUNGGUHNYA KETIKA RAJA - RAJA MEMBUAT KOMITMENT DGN BUNG KARNO DALAM MENDIRIKAN REPUBLIK INI , SEMUA KERAJAAN YG MENYERAHKAN KEDAULATAN DAN KEKAYAAN HARTA TANAHNYA , DIJANJIKAN MENJADI DAERAH ISTIMEWA. NAMUN PADA KENYATAANNYA ...HANYA
YOGYAKARTA YG DI PROSES SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA ... AKANKAH AKAN MELEBAR SEPERTI KETIKA DI JANJIKAN ... HANYA TUHAN YG MAHA TAU. ( Sekjen - FSKN ) By: Kanjeng Pangeran Haryo Kusumodiningrat

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=177026175660364&set=a.105902269439422.11074.100000589496907