Thursday, 19 May 2011

Pengurus YPRN Dikukuhkan di Gedung Pakuan




sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/145681

Pengurus YPRN Dikukuhkan di Gedung Pakuan

BANDUNG, (PRLM).- Ketua Dewan Pembina Yayasan Pamanah Rasa Nusantara (YPRN), HR. Slamet Bangsakusuma, mengukuhkan Pengurus Pusat YPRN yang diketua H. R. Undang Gunawan Anggareja, di Gedung Pakuan, Kamis (19/5). Diharapkan YPRN yang baru terbentuk merupakan wadah bagi kerajaan dan kesultanan maupun ketua-ketua pemangku adat untuk melestarikan nilai-nilai luhur di tengah-tengah masyarakat.

Pengukuhan di ruang tengah Gedung Pakuan dihadiri sejumlah pejabat di Pemprov Jabar, raja dan sultan di Nusantara seperti dari Cirebon dan Kutai Kertanegara. “Banyak nilai-nilai yang sangat mengagumkan dari kerajaan maupun masyarakat adat. Namun, tak jarang masyarakat menganggapnya sebagai nilai yang sudah ketinggalan zaman,” kata Undang.

Dia mencontohkan nilai dari masyarakat Baduy (Banten) maupun Kampung Naga Tasikmalaya yang dianggap ketinggalan zaman, padahal memiliki semangat melestarikan lingkungan. “Demikian pula dalam hal makanan sehingga tubuh menjadi sehat. Warga Baduy meyakini kalau manusia yang berusia di bawah 40 tahun masih diperkenankan mengonsumsi daging hewan berkaki empat seperti sapi, kerbau, dan domba. Sedangkan usia 40 tahun sampai 60 tahun hanya mengonsumsi daging hewan berkaki dua seperti ayam dan di atas 60 tahun hanya memakan daging hewan yang tak berkaki seperti ikan,” katanya.

Menurut Undang, YPRN diharapkan menjadi jembatan silaturahmi antarkerajaan, kesultanan, maupun pemuka adat di seluruh Nusantara. “Nama Pamanah Rasa merupakan nama kecil dari Prabu Siliwangi. Bisa saja nama yayasan diganti agar bisa lebih merangkul banyak kalangan di Indonesia,” katanya. (A-71/das)***


Gubernur Kukuhkan Pengurus Lembaga Adat Nusantara

sumber : http://www.inilahjabar.com/read/detail/1524452/gubernur-kukuhkan-pengurus-lembaga-adat-nusantara

NILAH.COM, Bandung - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dijadwalkan mengukuhkan pengurus Yayasan Pamanah Rasa Nusantara (YPRN) Majelis Musyawarah Persaudaraan Keraton, Kesultanan, dan Lembaga Adat Nusantara Jabar, Kamis (19/5/2011).

Acara akan berlangsung di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, mulai pukul 16.00 WIB.

Sebelumnya, Heryawan mengikuti Rapat Koordinasi mengenai sistem transportasi di 6 kota yakni DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Medan di kantor Kementrrian Koordinator Bidang Perekonomian ruang rapat Grha Sawala lantai 1 Gedung AA Maramis II, Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Pusat.

Sementara Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf akan membuka workshop Saka Kencana di Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jalan Surapati Kota Bandung, sekitar pukul 09.00 WIB. Selanjutnya Dede akan bersilaturahmi sekaligus penyuluhan kepada pemuka agama, organisasi sosial dan organisasi masyarakat di Kantor LPTQ, Jalan AH Nasution Kota Bandung, sekitar pukul 11.00 WIB.

Agenda Wagub diakhiri wawancara di IMTV dengan tema 'Saka Kencana' di Bandung Indah Plaza, Jalan Merdeka Kota Bandung pada pukul 18.00 WIB. Sedangkan istri Gubernur Jabar, Ny Netty Heryawan saat ini berada di Kota Cirebon untuk mengikuti roadshow Gemar Membaca dengan Tema 'Ayo Membaca' di Gedung Korpri, Jalan Brigjen Darsono Kota Cirebon.[den]

Wikipedia

Search results

AddThis

Bookmark and Share

Facebook Comment

Info Archive

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat :

"Kami berharap, negara ini tidak melupakan sejarah. Dulu sebelum kemerdekaan Bung Karno meminta dukungan keraton untuk bisa membuat NKRI terwujud, karena saat itu tak ada dana untuk mendirikan negara. Saat itu keraton-keraton menyerahkan harta yang mereka punya untuk kemerdekaan negara ini,"

http://nasional.kompas.com/read/2010/12/05/1725383/Para.Sultan.Dukung.Keistimewaan.Yogya

THE FSKN STATMENT IN SULTANATE OF BANJAR : SESUNGGUHNYA KETIKA RAJA - RAJA MEMBUAT KOMITMENT DGN BUNG KARNO DALAM MENDIRIKAN REPUBLIK INI , SEMUA KERAJAAN YG MENYERAHKAN KEDAULATAN DAN KEKAYAAN HARTA TANAHNYA , DIJANJIKAN MENJADI DAERAH ISTIMEWA. NAMUN PADA KENYATAANNYA ...HANYA
YOGYAKARTA YG DI PROSES SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA ... AKANKAH AKAN MELEBAR SEPERTI KETIKA DI JANJIKAN ... HANYA TUHAN YG MAHA TAU. ( Sekjen - FSKN ) By: Kanjeng Pangeran Haryo Kusumodiningrat

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=177026175660364&set=a.105902269439422.11074.100000589496907