Monday 6 June 2011

Uang Elektronik Bisa Picu Inflasi

sumber : http://www.detikfinance.com/read/2011/06/06/135115/1653992/5/uang-elektronik-bisa-picu-inflasi?f990101mainnews

Senin, 06/06/2011 13:51 WIB
Uang Elektronik Bisa Picu Inflasi
Herdaru Purnomo - detikFinance



Foto: dok.detikFinance
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan penggunaan uang elektronik alias e-money ternyata bisa memicu tingkat inflasi jika nilai tertera di dalamnya tidak diatur atau disamakan dengan nilai aslinya. Pasalnya, pertumbuhan e-money cukup signifikan belakangan ini.

"Uang elektronik itu perlu diatur lebih jauh mengenai nilainya. Setiap uang elektronik harus sama, tidak boleh lebih kecil, lebih besar karena ini bisa berdampak inflasi," ujar Ketua Tim Pengaturan Sistem Pembayaran dari Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI Puji Atmoko ketika ditemui di sela acara Seminar Nasional di Hotel Santika, Jakarta, Senin (6/6/2011).

Dijelaskan Puji, nilai atau jumlah uang tertera dalam sebuah e-money ada baiknya untuk diseragamkan. Menurutnya, naiknya inflasi dapat terjadi ketika ada perbedaan nilai barang yang dibeli dengan harga yang tertera. Sehingga adanya penyusutan atau penambahan nilai pada barang tersebut.

"Penambahan pengeluaran karena tidak sesuai dengan kemampuan. Bayar lebih kecil juga nggak boleh meskipun pakai e-money," tuturnya.

Sebelumnya, BI mengungkapkan pengguna uang elektronik alias e-money meningkat cukup signifikan di awal 2011 ini. Bank sentral mencatat pengguna e-money hingga awal kuartal I-2011 telah mencapai 9,4 juta pengguna atau meningkat 1,5 pengguna dibandingkan di akhir 2010 yang hanya sebanyak 7,9 juta orang.

BI juga mencatat jumlah transaksi pada kuartal I-2011 telah mencapai 8,3 juta transaksi dengan nominal Rp 176,56 miliar.

Wikipedia

Search results

AddThis

Bookmark and Share

Facebook Comment

Info Archive

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat :

"Kami berharap, negara ini tidak melupakan sejarah. Dulu sebelum kemerdekaan Bung Karno meminta dukungan keraton untuk bisa membuat NKRI terwujud, karena saat itu tak ada dana untuk mendirikan negara. Saat itu keraton-keraton menyerahkan harta yang mereka punya untuk kemerdekaan negara ini,"

http://nasional.kompas.com/read/2010/12/05/1725383/Para.Sultan.Dukung.Keistimewaan.Yogya

THE FSKN STATMENT IN SULTANATE OF BANJAR : SESUNGGUHNYA KETIKA RAJA - RAJA MEMBUAT KOMITMENT DGN BUNG KARNO DALAM MENDIRIKAN REPUBLIK INI , SEMUA KERAJAAN YG MENYERAHKAN KEDAULATAN DAN KEKAYAAN HARTA TANAHNYA , DIJANJIKAN MENJADI DAERAH ISTIMEWA. NAMUN PADA KENYATAANNYA ...HANYA
YOGYAKARTA YG DI PROSES SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA ... AKANKAH AKAN MELEBAR SEPERTI KETIKA DI JANJIKAN ... HANYA TUHAN YG MAHA TAU. ( Sekjen - FSKN ) By: Kanjeng Pangeran Haryo Kusumodiningrat

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=177026175660364&set=a.105902269439422.11074.100000589496907