Friday, 16 March 2012

Freeport: Cadangan Emas Kami di Papua Rp 423,9 Triliun



Foto: dok.detikFinance

Jakarta - PT Freeport Indonesia menyatakan jumlah cadangan emasnya di Papua bernilai Rp 423,9 triliun. Nilai itu setara dengan jumlah cadangan emas yang ada di tambang Freeport di Papua mencapai 46,1 juta troy onz.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Freeport Ramdani Sirait dalam keterangannya kepada detikFinance, Jumat (16/3/2012).

"Cadangan emas di wilayah kerja PT Freeport Indonesia di Papua adalah 46,1 juta troy onz, atau setara dengan 1,429 miliar gram emas (catatan: 1 troy onz emas = 31 gram)," jelas Ramdani.

Dipaparkan Ramdani, dengan menggunakan hitungan harga emas dari London spot metal prices selama 3 tahun terakhir, yaitu US$ 1,023 per troy onz, atau setara dengan Rp 296.670 per gram (US$ 1 = Rp 8.990 pada akhir 2010), maka total nilai cadangan tersebut adalah Rp 423,9 triliun.

Pernyataan Ramdani ini mengklarifikasi berita sebelumnya yang menyatakan cadangan emas Freeport di Papua saat ini mencapai Rp 1.329 triliun, atau hampir setara dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 yang mencapai Rp 1.435 triliun.

Pada hitungan ini, detikFinance menggunakan acuan harga emas sekarang yang sudah menyentuh kisaran Rp 550.000 per gram. Sementara Freeport menggunakan harga emas rata-rata 3 tahun terakhir yang sebesar Rp 296.670 per gram.
Seperti diketahui Freeport memiliki batas kontrak eksploitasi tambang di Papua hingga 2021 dalam kontrak karya generasi kedua pada 1991. Mereka punya hak mendapatkan perpanjangan 2 kali 10 tahun atau totalnya hingga 2041.
(dnl/hen)

sumber : http://finance.detik.com/read/2012/03/16/191729/1869597/4/freeport-cadangan-emas-kami-di-papua-rp-4239-triliun?f9911013 

Wikipedia

Search results

AddThis

Bookmark and Share

Facebook Comment

Info Archive

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Arief Natadiningrat :

"Kami berharap, negara ini tidak melupakan sejarah. Dulu sebelum kemerdekaan Bung Karno meminta dukungan keraton untuk bisa membuat NKRI terwujud, karena saat itu tak ada dana untuk mendirikan negara. Saat itu keraton-keraton menyerahkan harta yang mereka punya untuk kemerdekaan negara ini,"

http://nasional.kompas.com/read/2010/12/05/1725383/Para.Sultan.Dukung.Keistimewaan.Yogya

THE FSKN STATMENT IN SULTANATE OF BANJAR : SESUNGGUHNYA KETIKA RAJA - RAJA MEMBUAT KOMITMENT DGN BUNG KARNO DALAM MENDIRIKAN REPUBLIK INI , SEMUA KERAJAAN YG MENYERAHKAN KEDAULATAN DAN KEKAYAAN HARTA TANAHNYA , DIJANJIKAN MENJADI DAERAH ISTIMEWA. NAMUN PADA KENYATAANNYA ...HANYA
YOGYAKARTA YG DI PROSES SEBAGAI DAERAH ISTIMEWA ... AKANKAH AKAN MELEBAR SEPERTI KETIKA DI JANJIKAN ... HANYA TUHAN YG MAHA TAU. ( Sekjen - FSKN ) By: Kanjeng Pangeran Haryo Kusumodiningrat

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=177026175660364&set=a.105902269439422.11074.100000589496907